Pasaman, - Bupati Pasaman H. Benny Utama memulai rangkaian 'Safari' Musrenbangnya selama sepekan di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pasaman, mulai 10 hingga 18 Februari 2022.
Pada dua hari terakhir (10 - 11/2), sudah empat kecamatan bermusrenbang, yang diikuti lansung Bupati Benny Utama.
Data yang disajikan Bappeda Pasaman, tercatat hampir seluruh usulan kecamatan lolos seleksi awal, untuk difinalkan dalam musrenbang tingkat kabupaten saat ini.
Bupati Pasaman Benny Utama dalam pidato pembukaan musrenbang di Kecamatan Lubuksikaping dan Bonjol (Kamis, 10/2), serta Kecamatan Tigo Nagari dan Simpati (11/2), menyebutkan bahwa musrenbang memiliki makna dan arti penting, yang dilakukan berjenjang mulai dari nagari, kecamatan hingga kabupaten.
Baca juga:
Dua Belas PTT KUA Di Pasaman Terima SK
|
"Terakhir, muaranya mengerucut pada penyukseskan visi misi yang dipatron Bupati Pasaman, serta mendukung terlaksananya 10 program prioritas, " jelasnya.
Disebutkan bupati, visi Pasaman 5 tahun kedepan adalah "Terwujudnya Pasaman Yang Lebih Baik dan Bermartabat" serta berorientasi pada 10 program prioritas yang sudah ditetapkan Bupati dan disetujuii DPRD Pasaman.
Sepuluh program di masa pemerintahan Benny Utama - Sabar AS, meliputi Pasaman Berimtaq, Pasaman Berbudaya, Pasaman Cerdas, Pasaman Sehat, Pasaman Terakses, Pasaman Tanggap Bencana, Pasaman Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan, Pasaman yang memajukan ekonomi kerakyatan, Pasaman Tujuan Wisata, serta Pasaman Berkinerja Baik dan Bersih.
"Keseluruhan program akan bermuara pada kesejahteraan, serta harus mampu menjawab persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Pemerintah harus komit tentang ini, dan rakyat tidak boleh lama menanggung susah, " beber Bupati Benny Utama.
Seperti halnya program jaminan asuransi kesehatan secara Universal Health Coverage (UHC)) bagi 100 persen warga Pasaman mulai tahun 2022, Pemkab Pasaman telah mengalokasikan anggaran Rp.56 milyar dalam APBD-nya tahun ini.
Untuk pendekatan pelayanan, Pemkab Pasaman mulai tahun ini pula mulai membangun 72 polindes di 72 kejorongan yang belum memiliki polindes.
"Saya targetkan, dari 225 jorong di Pasaman, keseluruhannya harus berdiri satu polindes. Data terakhir, baru 105 jorong yang memiliki polindes, atau 120 kejorongan lagi yang belum. Tahun ini kita mulai membangun 72 polindes, dan hingga akhir jabatan saya yang singkat ini, ke 225 jorongnya sudah memiliki polindes, " tekad Bupati Benny.
Begitu juga anggaran untuk pendidikan gratis bagi pelajar Pasaman di seluruh tingkatan, baik negeti maupun swasta, termasuk sekolah di lingkup kementerian agama, dan subsidi bagi mahasiswa berprestasi kurang mampu serta program peningkatan mutu guru senilai hampir Rp.15 milyar, pun teralokasi di mata anggaran APBD Pasaman tahun 2022.
Ikut dibeberkan tentang Pasaman Terakses, dengan program pembangunan jalan antar nagari dan antar jorong, serta target ingin merubah stigma Pasaman sebagai Daerah Pinggir menjadi posisi tengah, dengan membuka akses ke sejumlah daerah tetangga, seperti jalan pintas ke Pasaman Barat via Tonang Talu, jalan pintas ke Suliki Kab. 50 Kota via Bonjol, jalan tembus ke Rokan Hulu Riau via Mapattunggul, termasuk yang hampir rampung jalan tembus ke Kabupaten Padang Lawas via Rao Utara.
Program Pasaman Tujuan Wisata juga sempat diulas tuntas Bupati Benny Utama saat musrenbang di Kecamatan Bonjol, kemaren. Juga pemberdayaan fungsi Ninik Mamak melalui Forum Grup Discussion (FGD) yang akan digelar bertahap bagi seluruh ninikmamak pemangku adat di Pasaman.
"Jika tidak ada halangan mendesak, Saya akan hadiri lansung seluruh musrenbang di 12 kecamatan, karena ingin mendengar dan memgetahui langsung persoalan yang ada di masyarakat, " ujar bupati.